Mereka diterima dengan formasi Guru BTHA Tahfidz dan Mentor Ekstrakurikuler Al-Qur’an dan Tahfidz. Selain itu, terdapat satu alumni terbaik dari Jurusan IAT, yaitu Aisyah yang juga diterima dengan formasi Guru BTHA Tahfidz dan Guru Damping Kelas.
Diterimanya dua mahasiswa dan satu alumni terbaik di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar ini merupakan tindak lanjut dan implementasi dari Kerjasama antara IAT IAIN Pekalongan dan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Pekalongan.
Menurut Fathina (mahasiswa IAT semester 8), “menjadi bagian untuk bekerja dan mengabdikan diri di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Pekalongan sebelum lulus sarjana adalah hal yang membuatnya sangat bersyukur karena sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, maksudnya sambil mengerjakan tugas akhir skripsi, sekaligus mengamalkan ilmu yang didapat selama menempuh studi di Jurusan IAT IAIN Pekalongan, di samping juga mendapatkan finansial tambahan untuk keluarga”.
Harapan dari semua Lembaga institusi Pendidikan, khususnya Jurusan IAT IAIN Pekalongan, semua mahasiswa dan alumninya dapat mengamalkan ilmu yang didapatkan untuk menjadi duta-duta al-Qur’an dan tafsir baik di sekolah, pondok pesantren maupun masyarakat secara umum.