Guna merepon kecemasan dunia tersebut, pada 31 Mei 2021 Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir IAIN Pekalongan menggelar webinar nasional yang bertajuk “ Al-Qur’an, SDGs, dan konservasi lingkungan di Indonesia. Acara ini menghadirkan para pakar pelestari lingkungan Dr. Hj. Nur Arfiyah Febriani, dan Dr. Fachruddin Majeri Mangunjaya ( Advisory Council Interfaith Rainforest Initiative Indonesia).
SDGs atau Sustainable Development Goals merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Melalui Acara ini diharapkan manusia sadar akan posisinya sebagai kholifah dimuka bumi ini yang harus menjadi pelindung, pemakmur, pengelola, pelayan dan konsevator bumi.
Dalam QS. al-Isrā’/17: 44 menjelaskan bahwa alam juga bertasbih sebagaimana manusia (namun dengan cara mereka masing-masing,), oleh sebab itu pemutusan eksistensi SDA untuk digunakan dalam kehidupan manusia juga harus atas nama Allah, sebagai bentuk izin manusia kepada Allah sebagai pencipta dan penghormatan terhadap eksistensi makhluk tersebut. Dengan ini manusia akan lebih bertanggungjawab dan menggunakan SDA dengan bijak.
Penggunaan sumber daya alam diperbolehkan dalam al-Quran, namun harus mempertimbangkan kelestarian dan memastikan regenerasi makhluk ciptaan Tuhan. Ini agar tidak satupun SDA yang digunakan sekarang tidak dapat dilihat, dipelajari dan dinikmati oleh generasi masa depan.