Acara di gelar di auditorium kampus 1 IAIN Pekalongan dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas dilingkungan IAIN. Dalam paparannya Rifqi Muhammad Fathi menyebutkan beberapa hal yang menyebabkan pemahaman radikal diantaranya: merasa superior dengan klaim kesempurnaan dan keunggulan islam, ekslusif, romantisme masa lalu, serta pemahaman yang literal terhadap nash. Selain itu di paparkan pula refensi-referensi hadist yang dipakai oleh kelompok-kelompok radikal dan dipahami secara literal. Dengan seminar ini diharapkan akan adanya kehati-hatian dari seluruh mahasiswa dan civitas akademika dalam memahami teks al-Qur’an dan hadist sehingga menutup celah masuknya paham radikalisme.
Seminar Nasional Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) FUAD IAIN Pekalongan
14 Oktober 2019 Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) bekerjasama dengan jurusan Ilmu Hadist (ILHA) mengadakan seminar nasional yang berjudul “ penyimpangan pemahaman al-Qur’an dan Hadist untuk dalil Radikalisme. Hadir sebagai narasumber Dr. Jajang A. Rohmana.M.Ag dari UIN Sunan Gunung djati Bandung, serta Rifqi Muhammad Fathi, M.A ketua program studi Ilmu Hadist Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pengumuman
Galeri Foto
Artikel
-
Asuransi Syari’ah, Negosiasi Takdir Tuhan
Senin, 26 September 2022
-
Kontribusi PSQ Dan BPMI Dalam Pengembagan Khazanah Ulumul Qur’an serta Pengembangan Kader Mufassir Di Indonesia
Selasa, 16 Agustus 2022
-
Apakah Poligami itu Sunnah Rasul? Menelisik Fatwa Mufasir Jawa Kontemporer KH. Misbah Musthafa
Rabu, 13 Juli 2022
-
Budaya Patriarki Pendidikan Perempuan Era Millenial
Jumat, 24 Juni 2022